Damai sejahtera Tuhan adalah sempurna dan berlangsung seumur hidup kita ...






Baca:  Yesaya 26:1-21



"Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya."  Yesaya 26:3



Iblis tidak dapat mengambil satu pun berkat Tuhan dari hidup kita ketika
kita berdiri dalam otoritas di dalam Kristus dan menaati Firman Tuhan. 
Iblis hanya dapat mencuri damai sejahtera kita ketika kita secara pasif
mengijinkan serangannya, atau ketika kita tidak melakukan apa perintah
Tuhan dalam Firman-Nya di tengah badai kehidupan kita.  Ketika kita
dihadapkan pada situasi-situasi sulit, Firman Tuhan mengatakan kita
harus tetap percaya kepada Tuhan supaya kita tetap ada dalam damai-Nya. 
Firman Tuhan berkata dalam Yesaya 26:3,  "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya."



     Tuhan akan menjagai kita dengan damai sejahtera jika pikiran
kita terus tertuju kepada Tuhan.  Dalam segala keadaan milikilah
persekutuan yang intim dengan Tuhan dan renungkan Firman-Nya sepanjang
hari, supaya ketika kita tiba-tiba dihadapkan pada situasi yang sulit
kita bisa merespons situasi tersebut dengan damai dan tidak kebingungan
atau panik.  Ada cara-cara yang membantu kita untuk tetap dalam damai
sejahtera, tak peduli apa yang kita hadapi dalam hidup.  Contohnya, kita
harus memperbaharui pikiran kita seperti dinyatakan dalam Roma 12:2:  "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,..."  Kita juga harus belajar dari sikap Kristus dalam menghadapi segala sesuatu:  "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,"  (Filipi 2:5)



     Sangat penting untuk mengendalikan pikiran kita dan menolak diri
kita memikirkan semua hal yang berlawanan dengan Firman Tuhan.  Kita
harus menyerahkan semua kegelisahan kepada Tuhan karena Dia akan
melepaskan kita.  Tuhan Yesus telah berkata,  "Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku
lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab
kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
  (Matius 11:28-30)



Damai sejahtera Tuhan adalah sempurna dan berlangsung seumur hidup kita, melewati segala situasi dan kondisi.

Dapatkan Renungan Kristen & Lagu Rohani di Channel Youtube
JC-Kok

Komentar