RENUNGAN KRISTEN | Mundur Tapi Maju





Kejadian 41

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Mazmur 127:4

Rata-rata setiap orang mengartikan kesuksesan sebagai kemajuan yang terus-menerus. Contoh: dulunya kontrak rumah, bisa dikatakan sukses apabila ia dapat membeli rumah, malah kemudian ia juga mengisi rumah itu dengan banyak perabotan mewah. Seorang yang dulunya naik angkot, dikatakan sukses apabila ia mempunyai motor, kemudian mobil, dst. Tapi, ada kemajuan yang boleh dibilang ‘janggal’! Untuk dapat maju, malah harus mundur terlebih dulu. Busur panah contohnya. Ketika akan dilesatkan ke depan, busur itu harus ditarik dulu ke belakang. Semakin kencang kita menarik ke belakang, maka semakin jauh busur panah itu akan melesat ke depan.


Bukan hanya busur panah yang janggal, tetapi juga perjalanan kehidupan Yusuf. Awalnya kehidupan Yusuf ‘maju’ karena ia adalah anak kesayangan. Apalagi, ia mendapat 2 mimpi yang mengindikasikan bahwa kelak ia akan melesat jauh ke depan melampaui semua saudaranya. Tapi selanjutnya, kehidupan Yusuf ‘mundur’ karena ia dijual ke Mesir sebagai budak. Dengan kerja kerasnya, Yusuf dapat memajukan sedikit kehidupannya. Sayang, kemajuan itu tidak bertahan lama karena ia harus kembali mengalami kemunduran karena difitnah dan dijebloskan ke penjara. Dalam penjara yang hina, harapan Yusuf seolah ikut terpendam. Tapi siapa sangka, justru di situasi inilah tangan Tuhan seolah paling giat bekerja. Kemunduran yang tampak begitu signifikan ternyata adalah upaya Tuhan menarik Yusuf sekencang-kencangnya ke belakang demi sebuah pelesatan yang luar biasa. Dari penjara inilah Yusuf akhirnya diangkat dan dipromosikan Tuhan.


Tuhan membentangkan harapan yang pasti kepada kita. Sekiranya hari ini kita mengalami kemunduran, itu bukanlah sepenuhnya kemunduran apabila kita menjadi anak panah di tangan Tuhan. Mundur sesaat agar bisa melesat ke depan. Bagi Tuhan, mundur bukan tamat, tapi mundur juga dapat berarti ‘hendak maju’. Tetap percaya, tetap berdoa dan tetap berusaha sampai Tuhan melesatkan kita ke depan! •
Jika kita adalah anak panah di tangan Tuhan, kemunduran adalah cara Tuhan melesatkan kita ke depan.

Dapatkan Renungan Kristen & Lagu Rohani di Channel Youtube
JC-Kok

Komentar