Fokus Mengerjakan Panggilan

Baca:  2 Petrus 1:3-15

"Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung."  2 Petrus 1:10

Dalam perlombaan iman, ada banyak sekali tantangan yang siap menghadang, menghalangi, melemahkan serta menghentikan langkah kita.  Rasul Petrus pun turut mengingatkan agar kita berusaha dengan sungguh supaya panggilan kita makin teguh.  Supaya makin teguh perlu sebuah perjuangan.  Mengapa kita harus berjuang?  Karena ada musuh yang selalu mengintai dan siap menghancurkan jika kita lengah.

     Iblis adalah musuh utama orang percaya.  Iblis tahu benar bahwa di dalam diri orang percaya ada kuasa Roh Kudus,  "...lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia."  (1 Yohanes 4:4).  Hal itu mendorongnya untuk mencari celah sekecil apapun kelemahan kita.  Karena itu di segala keadaan kita harus tetap berjuang dan senantiasa berjaga-jaga agar tidak lengah.  "...aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya,"  (1 Korintus 9:27).  Musuh terbesar lainnya adalah kedagingan kita sendiri.  "roh memang penurut, tetapi daging lemah."  (Matius 26:41).  Daging tak pernah berhenti menguji kita, bahkan terus berusaha mengikat kita supaya kita takluk kepadanya dan menuruti segala keinginannya.  Bukankah ada banyak orang Kristen, baik itu jemaat awam dan tak terkecuali mereka yang sudah terlibat dalam pelayanan, tetap saja memiliki cara hidup yang sangat duniawi sebagai bukti ketidakmampuan mereka menaklukkan keinginan daging.

     Adalah sangat mudah bagi Tuhan untuk menyingkirkan semua tantangan yang ada, tapi justru Tuhan hendak memakai tantangan sebagai alat penguji ketekunan kita agar kita mau berjuang.  Berjuang bukan dengan kekuatan sendiri melainkan di dalam penyertaan Roh Kudus.  Anugerah kemenangan dan keberhasilan sudah dirancangkan Tuhan bagi kita, adapun bagian kita adalah berjuang melawan tipu muslihat Iblis dan kedagingan kita.

Kerelaan kita untuk dibentuk Tuhan melalui tantangan yang ada dan semakin memperteguh panggilan Tuhan dalam hidup kita.

Komentar