Dampak Dua Kata Sederhana


Baca:  Yakobus 5:12-20

"Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman."  Yakobus5:12b 







     Perkataan mengandung kuasa, karena itu kita perlu berhati-hati.  Perkataan seseorang menggambarkan apa yang ada di dalam hatinya, sekaligus menunjukkan siapa dia sesungguhnya sebagaimana tertulis:  "Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.  Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik."  (Matius 7:17-18).  Dengan kata lain, seseorang yang jahat atau baik ditandai melalui kata-kata yang keluar dari mulutnya.


     Ayat nas di atas menggambarkan betapa hebatnya kuasa dari dua kata yaitu ya dan tidak.  Dua kata sederhana ini ternyata memiliki dampak yang luar biasa bagi yang memperkatakannya;  baik atau buruk tergantung pada siapa dan kapan kata-kata itu dipergunakan.  Untuk bisa berkata tidak terhadap dosa atau perkara-perkara yang tidak sesuai dengan firman Tuhan dibutuhkan keberanian dan ketegasan.  Perhatikan apa yang dikatakan oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego di hadapan raja Nebukadnezar,  "Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;  tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."  (Daniel 3:17-18).  Tiga orang muda ini berani berkata tidak terhadap raja, berani menolak untuk tidak menyembah patung emas yang didirikan oleh raja Nebukadnezar.  Suatu keputusan yang membawa resiko pada diri orang yang mengucapkannya:  mereka harus dibuang ke dapur perapian yang dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa  (baca  Daniel 3:19).  Hal ini juga dialami oleh Daniel, yang karena berani berkata tidak terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh raja, ia dimasukkan ke dalam gua singa.

     Seseorang yang berani berkata tidak terhadap dosa beroleh pembelaan dari Tuhan.  Sadrakh, Mesakh, Abenego dan juga Daniel mengalami mujizat yang luar biasa.

Di akhir zaman ini Tuhan mencari orang-orang yang memiliki keberanian berkata tidak terhadap dosa.  Sebaliknya berkatalah ya terhadap perkara-perkara rohani yang dari Tuhan, karena di balik dua kata sederhana itu ada dampak yang luar biasa!


Yakobus 5:12-20
Mengenai sumpah, dan doa untuk orang sakit
5:12Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
5:13Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!
5:14Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
5:15Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
5:16Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
5:17Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
5:19Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
5:20ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.