Sulit Meninggalkan Dosa ?



Baca:  Roma 7:13-26

"Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat."  Roma 7:19






         Siapakah yang tidak pernah berbuat dosa?  Semua orang tanpa terkecuali, yang tinggal di ujung bumi mana pun, adalah orang berdosa.  "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.  Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."  (Roma 3:10, 12).  Artinya setiap langkah hidup kita ini selalu diwarnai khilaf dan kesalahan, dan dosa itulah yang menuntun kita kepada maut dan kebinasaan kekal karena  "...upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."  (Roma 6:23).  Setiap hari kita selalu dihadapkan pada pergumulan melawan dosa dan seringkali kita tak berdaya menghadapinya.  Akhirnya kita dijerat, dibuai, dikuasai dan dijajah oleh dosa.  Rasul Paulus mengakuinya:  "Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku."  (Roma 7:20).

     Bagaimana supaya kita bisa terlepas dari dosa yang membelenggu itu?  Dengan kekuatan sendiri kita pasti tidak akan mampu.  Satu-satunya Pribadi yang dapat menolong dan melepaskan kita dari dosa adalah Tuhan Yesus Kristus.  Rasul Paulus berkata,  "Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?  Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."  (Roma 7:24-25).  Melalui pengorbanan Krisus di atas kayu salib kita telah dimerdekakan dari dosa;  kita bukan lagi menjadi hamba dosa melainkan sebagai hamba kebenaran.  Karena itu  "...kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan."  (Roma 6:19b).

     Kini tidak ada jalan lain selain kita harus terus melekat kepada Tuhan dan mensyukuri karya penebusan Kristus.  Dan selanjunya, milikilah komitmen untuk meninggalkan dosa dengan sepenuh hati.  FirmanNya berkata,  "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."  (1 Yohanes 1:9).

"Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi."  Amsal 28:13