Daniel
4:28-37
4:28-37
berkatalah raja: “Bukankah itu Babel yang besar
itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan untuk kemuliaan kebesaranku telah
kubangun menjadi kota kerajaan?” Daniel 4:30
itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan untuk kemuliaan kebesaranku telah
kubangun menjadi kota kerajaan?” Daniel 4:30
Suatu hari ketika sedang berjalan-jalan di atas
istana raja di Babel, berkatalah Nebukadnezar: “Bukankah itu Babel yang besar
itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan untuk kemuliaan kebesaranku telah
kubangun menjadi kota kerajaan?” Belum habis ia bicara, terdengar suatu suara
dari langit yang menyatakan bahwa kerajaannya telah beralih dari padanya. Ia
akan dihalau dari antara manusia untuk tinggal di antara binatang-binatang.
Demikian hal tersebut terjadi sampai 7 masa berlalu, sampai ia mengakui Allah
Yang Mahatinggi dan Mahakuasa.
istana raja di Babel, berkatalah Nebukadnezar: “Bukankah itu Babel yang besar
itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan untuk kemuliaan kebesaranku telah
kubangun menjadi kota kerajaan?” Belum habis ia bicara, terdengar suatu suara
dari langit yang menyatakan bahwa kerajaannya telah beralih dari padanya. Ia
akan dihalau dari antara manusia untuk tinggal di antara binatang-binatang.
Demikian hal tersebut terjadi sampai 7 masa berlalu, sampai ia mengakui Allah
Yang Mahatinggi dan Mahakuasa.
Sebenarnya apa yang diucapkan oleh raja
Nebukadnezar adalah benar. Faktanya, ia memang adalah seorang yang membangun
kota kerajaan besar bernama Babel. Namun dalam perkataannya, Tuhan dapat
mencium bau busuk kesombongan yang amat kuat. Kesombongan itulah yang membuat
sang raja tak mau mengakui campur tangan Tuhan dalam keberhasilannya. Tidak
seperti Nebukadnezar, kita mungkin bukanlah seorang raja. Kita juga tidak
membangun sebuah kota kerajaan yang besar. Namun, banyak dari antara kita tanpa
sadar ternyata menyimpan roh Nebukadnezar dalam diri kita. Ketika perusahaan
kita berjaya, kita mengatakan: “Bukankah aku yang membangun perusahaan ini?”
Ketika usaha kita sukses, kita berkata: “Bukankah aku yang menggerakkan bisnis
ini?” Ironis, ketika jiwa-jiwa semakin bertambah, kita bahkan berujar:
“Bukankah aku yang memimpin pelayanan ini? Sekali lagi, perkataan kita benar.
Namun seperti Nebukadnezar, kebenaran yang kita ucapkan dicemari kesombongan.
Memang benar kita yang membangun perusahaan, kita yang menggerakkan bisnis, dan
kita jugalah yang memimpin pelayanan. Namun jika tanpa campur tangan Tuhan,
mungkinkah kita dapat meraih semuanya itu?
Nebukadnezar adalah benar. Faktanya, ia memang adalah seorang yang membangun
kota kerajaan besar bernama Babel. Namun dalam perkataannya, Tuhan dapat
mencium bau busuk kesombongan yang amat kuat. Kesombongan itulah yang membuat
sang raja tak mau mengakui campur tangan Tuhan dalam keberhasilannya. Tidak
seperti Nebukadnezar, kita mungkin bukanlah seorang raja. Kita juga tidak
membangun sebuah kota kerajaan yang besar. Namun, banyak dari antara kita tanpa
sadar ternyata menyimpan roh Nebukadnezar dalam diri kita. Ketika perusahaan
kita berjaya, kita mengatakan: “Bukankah aku yang membangun perusahaan ini?”
Ketika usaha kita sukses, kita berkata: “Bukankah aku yang menggerakkan bisnis
ini?” Ironis, ketika jiwa-jiwa semakin bertambah, kita bahkan berujar:
“Bukankah aku yang memimpin pelayanan ini? Sekali lagi, perkataan kita benar.
Namun seperti Nebukadnezar, kebenaran yang kita ucapkan dicemari kesombongan.
Memang benar kita yang membangun perusahaan, kita yang menggerakkan bisnis, dan
kita jugalah yang memimpin pelayanan. Namun jika tanpa campur tangan Tuhan,
mungkinkah kita dapat meraih semuanya itu?
Segala sesuatu dapat kita lakukan karena campur
tangan Tuhan. Demikian keberhasilan dapat kita capai karena pertolongan Tuhan.
Jika tanpa Tuhan, kita tak akan mampu melakukan satu pun perkara, bahkan yang
terkecil sekalipun. Sekiranya masih ada, sudah sepatutnya kita segera
mengeluarkan roh Nebukadnezar dari dalam diri kita! •
Linawati
Semuanya karena kasih karunia belaka, kita bisatangan Tuhan. Demikian keberhasilan dapat kita capai karena pertolongan Tuhan.
Jika tanpa Tuhan, kita tak akan mampu melakukan satu pun perkara, bahkan yang
terkecil sekalipun. Sekiranya masih ada, sudah sepatutnya kita segera
mengeluarkan roh Nebukadnezar dari dalam diri kita! •
Linawati
karena Tuhan yang membuatnya bisa!
Dapatkan Renungan Kristen & Lagu Rohani di Channel Youtube
JC-Kok
JC-Kok
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan pesan, kritik ataupun saran agar blog ini bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa memberkati lebih banyak orang.
**Salam Kasih untuk kamu. TUHAN YESUS MEMBERKATI
Bagikan kepada saudara-saudara kita yang lain dan mari kita sama-sama melayani.