Renungan Natal : Anugerah Terbesar Bagi Dunia


Baca:  Yohanes 1:1-18

"Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia."  Yohanes 1:9










Natal telah tiba...!  Hari ini kita mersakan sukacita karena Natal telah tiba.  Sungguh merupakan anugerah Tuhan jika kita masih beroleh kesempatan merayakan Natal kembali.  Seluruh dunia antusias menyambut datangnya Natal, termasuk merayakan Natal dengan pesta bagi sebagian orang.

     Namun, tahukah kita bahwa pada malam saat Yesus dilahirkan adalah malam yang penuh gejolak?  Ketika mendengar Yesus dilahirkan, raja Herodes merasa terancam, ia takut dan kuatir kalau kedudukannya sebagai raja akan diambil alih oleh bayi Yesus yang disebut-sebut sebagai raja orang Yahudi oleh orang-orang majus yang datang pada malam itu.  Akhirnya, malam Natal pertama itu menjadi malam yang sangat mencekam dan penuh dengan ratap tangis di seluruh negeri, karena Herodes  "...menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu."  (Matius 2:16b).

     Apakah kita sudah memahami makna natal yang sejati?  Apa yang sudah dikerjakan Allah bagi dunia ini?  Allah memiliki rancangan yang sungguh mulia bagi keselamatan umat manusia, sehingga Dia harus mengutus PuteraNya Yesus Kristus untuk turun ke dunia ini  (baca  Yohanes 3:16).  Dalam Roma 2:10 dikatakan:  "Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah-yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan-, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan."  (Ibrani 2:10).  Ini menunjukkan bahwa karya keselamatan yang dikerjakan Allah bukanlah rancangan yang sembarangan karena karya keselamatan itu dikerjakan sejak dari kekekalan.  Dan karena kasihNya yang begitu besar, Allah rela menyerahkan PuteraNya untuk menjadi tebusan bagi kita manusia yang berdosa.  Inilah hadiah terbesar dari Allah bagi dunia ini.  Yesus Kristus datang ke dunia tanpa dipenuhi dengan gemerlap dan kemegahan, Dia lahir dalam dalam sebuah kandang yang hina dan miskin di tengah dunia yang dicengkeram oleh kegelapan dosa.

Yesus Kristus datang untuk membawa terang itu, sayang tidak semua orang mau menerima Dia,  "Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat."  Yohanes 3:19