Roh Kudus yang dijanjikan Tuhan digenapi

Baca: Kisah 2:1-13
“Maka penuhlah mereka (para rasul) dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” Kisah 2:4










Rencana Allah adalah sempurna, tidak seperti rencana manusia yang seringkali tiba-tiba atau mendadak. Dan yang pasti rencanaNya tidak pernah gagal, Ayub pun mengakui:“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal.” (Ayub 42:2).

Seperti halnya kelahiran Kristus ke dunia yang telah dinubuatkan ratusan tahun sebelumnya oleh para nabi, demikian pula pencurahan Roh Kudus. Ratusan tahun sebelum Kristus dilahirkan, Allah telah berfirman kepada nabi Yoel tentang pencurahan Roh Kudus yang kita kenal dengan Pentakosta, demikian firmanNya, “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki perempuan akan bernubuat, orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan RohKu pada hari-hari itu.” (Yoel 2:28-29). Sebagaimana diperintahkan Tuhan Yesus, para rasul dengan setia berkumpul di Yerusalem menanti-nantikan Roh Kudus yang dijanjikan itu. Janji Tuhan adalah ya dan amin! “Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam peleburan di tanah.” (Mazmur 12:7). Nubuat itu digenapiNya; Roh Kudus hadir demikian dahsyatnya seperti bunyi deru angin yang keras dan seperti nyala api yang bertebaran.  "Maka penuhnya mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."

Kuasa Roh Kudus adalah kuasa Roh Allah sendiri yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan; Ia bukan roh yang statis dan mati. Karena itu barangsiapa dipenuhi Roh Kudus, di dalam dirinya ada suatu kekuatan baru dan semangat yang besar untuk memberitakan Injil. Setelah Roh Kudus memenuhi hidup para murid, mereka memiliki keberanian dan tak takut akan rintangan yang menghambat untuk memuliakan Tuhan. 

Kuasa Roh Kuduslah yang sanggup memulihkan dan mengubahkan kehidupan!

Komentar