Hidup Orang Percaya: Berhasil dan Beruntung

Baca: Yosua 1:1-9

"Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."   Yosua 1:8











Tuhan memiliki rancangan hidup berkemenangan bagi umatNya.  Dia sendiri berkata,"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."  (Yeremia 29:11).  Jelas bahwa Tuhan tidak merancangkan yang jahat terhadap anak-anakNya, sebaliknya merancangkan kemenangan yang gilang gemilang bagi setiap kita sehingga kita pun mengalami kehidupan yang senantiasa berhasil dan beruntung.

     Ada perbedaan antara keberhasilan dan keberuntungan itu:  Keberhasilan adalah sesuatu yang diraih melalui ketekunan, kerja keras dan perjuangan.  Keberhasilan itu tidak seperti durian yang jatuh dari pohon atau dapat dicapai dalam semalam saja, namun selalu ada harga yang harus dibayar!  Sedangkan keberuntungan adalah sebuah pencapaian yang diraih oleh karena pertolongan dan campur tangan Tuhan.  Ayat nas di atas menegaskan bahwa perjalanan hidup orang percaya itu dirancang Tuhan untuk mengalami keberhasilan dan keberuntungan.  Di dalam kenyataannya belum semua orang Kristen mengalami dan merasakan hidup dalam keberhasilan dan keberuntungan.  Maka kepada Yosua Tuhan memberikan petunjuknya:  1.  Kita harus kuat dan meneguhkan hati (baca Yosua 1:6-7).  Bahkan perkataan "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu" itu disampaikan sebanyak dua kali, berarti ini sangat penting, karena seringkali kita mudah down dan putus asa ketika mengalami permasalahan sedikit saja lalu berkata, "Aku sudah tidak kuat lagi, rasa-rasanya ingin mati saja!".  2. Kita haru merenungkan, memperkatakan dan melakukan firman Tuhan,  Artinya:  dalam keadaan apa pun kita tetap berpegang teguh pada firman Tuhan.  Tuhan Yesus berkata, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."  (Yohanes 15:7).

Yosua mengalami keberhasilan dan keberuntungan dalam hidupnya, dan menikmati Kanaan karena ia melakukan kehendak Tuhan!