Jangan Pernah Putus Asa


Baca:  Mazmur 43:1-5 

"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku?  Berharaplah kepada Allah!  Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!"   Mazmur 43:5








Karena tekanan hidup yang kian berat dan permasalahan yang dialami, banyak orang menjadi putus asa dan frustasi.  Mengapa bisa terjadi?

     Rasa putus asa muncul ketika seseorang mengalami jalan buntu.  Celah inilah yang digunakan Iblis untuk menanamkan rasa putus asa dalam diri seseorang, sehingga dalam dirinya timbul rasa mengasihani diri sendiri (self pity) dan merasa sudah tidak ada pertolongan lagi.  Kita  tidak lagi mengarahkan pandangan kepada Tuhan dan mulai meragukan kuasaNya.  Dengan kata lain kita putus asa dan menjadi tawar, merasa bahwa Tuhan tidak sanggup melakukan perkara besar dalam kehidupan kita, padahal firman Tuhan menegaskan bahwa "...semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia.  Dan inilah kemenangan atau pun rasa putus asa dimulai dari hati kita.  Tertulis:  "Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu." (Amsal 24:10).

     Rasa putus asa bukanlah karakter anak-anak Tuhan!  Kita adalah lebih dari pemenang karena Tuhan selalu ada di pihak orang percaya.  Daud, ketika berhadapan dengan Goliat, tak sedikit pun merasa takut dan gentar, apalagi putus asa.  Dengan penuh iman Daud siap berperang melawannya.  Bahkan kemenangan itu sudah ada di hati Daud sebelum peperangan itu terjadi.  Hal ini bisa terlihat dari perkataan Daud di hadapan Goliat, orang Filistin itu:  "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.  Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu;"  (1 Samuel 17:45-46a).  Seberat apa pun masalah yang kita hadapi, jangan putus asa, serahkan semuanya kepada Tuhan.  Jangan buang waktu dan tenaga pada hal-hal yang membuat kita putus asa dan lemah.  Mari kita lebih lagi melekat kepada Tuhan.   
Jika Tuhan ada di hati kita, kita tidak akan takut dan putus asa dalam keadaan apa pun, karena tidak pernah ditinggalkanNya orang-orang benar!

Mazmur 43:1-5
43:1Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!
43:2Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?
43:3Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
43:4Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
43:5Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!