TUHAN Tahu Benar Masalah Kita


Baca:  Pengkotbah 9:1-12

"Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba."  Pengkotbah 9:12










Siapa yang tahu kapan masalah datang dan terjadi?  Tak seorang pun tahu atau pun berharap masalah terus mewarnai hidup tiada henti.  Pastinya kita tidak tahu kapan dan apa yang terjadi di kemudian hari.  Salomo menasihatkan, "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu." (Amsal 27:1).  Namun ada satu hal yang harus kita ketahui bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita;  Dia selalu ada untuk kita.  Hidup kita selalu berada dalam pengawasan Tuhan, dijagai dan dipeliharaNya kita.  "Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu."  (Mazmur 121:5).  Adalah manusiawi jika kita merasa takut dan kuatir saat menghadapi masalah.  Tapi sebagai anak-anak Tuhan, milikilah kebiasaan hidup rohani yaitu senantiasa mempercayai Tuhan sepenuhnya dan tidak lagi takut terhadap masalah yang ada.  Ingat!  Tuhan kita adalah hidup!  Maka kita pun harus percaya bahwa Dia sanggup menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan kita.

     Pemazmur berkata,  "Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;  Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh."  (Mazmur 139:1-2).  Ini menunjukkan Tuhan Mahatahu.  Segala apa yang terjadi dan apa yang kita kerjakan Ia tahu.  Berhentilah mengeluh dan berputus asa.  Ingat, Tuhan tahu apa yang terbaik dalam hidup kita.  Oleh karena itu "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu."  (1 Petrus 5:7), dan jangan sekali-kali mencari pertolongan kepada yang lain!  Yesus sudah lebih daripada cukup.  Ia berkata,  "Tenanglah!  Aku ini, jangan takut!" (baca Markus 6:50a).  Ketakutan adalah senjata utama yang digunakan Iblis untuk menghancurkan iman orang percaya.  Bukankah banyak orang yang ketika mengalami ketakutan sering bertindak bodoh yaitu pergi ke dukun, bahkan ada yang bunuh diri?

     Hari ini Tuhan menegaskan:  jangan takut!  Percayalah pada Tuhan dan arahkan pandangan kita pada Tuhan, maka angin badai pun akan reda. Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik bagi kita, karena itu tidak ada yang perlu kita takutkan!
Hidup kita ini lebih berharga dari burung di udara (baca Lukas 12:7b), Tuhan pasti memberi jalan keluar yang terbaik untuk setiap masalah yang ada!

Pengkhotbah 9:1-12
Nasib semua orang sama 
9:1Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
9:2Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
9:3Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
9:4Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
9:5Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
9:6Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
9:7Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
9:8Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
9:9Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
9:10Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
9:11Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
9:12Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.