PERNIKAHAN, Suci dan Diberkati TUHAN


Baca:  Efesus 5:22-23

"...kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya."  Efesus 5:33













Tuhan menghendaki ada keintiman antara suami isteri sehingga seluruh kebutuhan fisik dan emosional terpenuhi melalui hubungan ini.  Keintiman akan terwujud bila ada komitmen satu sama lain.  Apa itu keintiman?  Keintiman adalah kesediaan diri satu sama lain sehingga tidak ada sesuatu yang ditutup-tutupi, disembunyikan atau ditahan-tahan.  Sungguh, tidak ada perjanjian atau kesepakatan di bumi yang lebih kuat daripada perjanjian pernikahan, karena di dalam Kristus suami isteri adalah satu.  Alkitab menyatakan:  "...dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."  (Matius 18:20).

     Apa yang menjadi tujuan Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam sebuah ikatan pernikahan?  Supaya mereka memenuhi bumi dengan keturunan-keturunan Ilahi.  FirmanNya,  "...Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."  (Kejadian 1:28).

     Pernikahan Kristen adalah suci, karena Tuhan menjadi pihak ketiga yang menjadi saksi di dalam penyatuan pernikahan.  Jadi pernikahan Kristen merupakan hubungan perjanjian yang melibatkan Tuhan.  Dua orang dapat bersatu menjadi satu daging secara fisik, tetapi hanya Tuhan yang dapat menyatukan mereka secara jiwa.  Dalam Perjanjian Lama, pernikahan merupakan sesuatu yang sangat sakral sehingga saat seorang laki-laki dan perempuan memutuskan untuk menjadi suami isteri, namun diketahui bahwa sang isteri sebelum menikah telah berhubungan dengan laki-laki lain, maka ia akan dirajam sampai mati.  Kesucian dalam pernikahan adalah hal utama dan tidak bisa ditawar lagi, karena melalui keluarga baru ini Tuhan mencurahkan berkatNya.  Ada perintah Tuhan yang harus ditaati oleh para suami isteri yang terikat dalam lembaga pernikahan kudus,  "Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.  Dialah yang menyelamatkan tubuh.  Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.  Hai suami, kasihilah sistrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya"  (Efesus 5:22-25).
Pernikahan Kristen adalah pernikahan yang suci dan diberkati oleh Tuhan!

Efesus 5:22-23
5:22Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
5:23karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.