HIDUP KEKRISTENAN: Terpisah dari Dosa !


Baca:  Keluaran 19

"Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus.  Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."  Keluaran 19:6









"Kekudusan lagi!  Topik itu trus, bosan ahh!"  Mungkin itu reaksi kita.  Kekudusan adalah topik yang sangat tidak disukai dan sebisa mungkin dihindari oleh orang Kristen.  Mengapa?  Karena berbicara tentang kekudusan berarti jemaat akan ditegur, dikoreksi, di  'ditelanjangi'  dosa-dosanya.  Namun, mau tidak mau, suka tidak suka, topik itu harus tetap disampaikan kepada orang percaya sampai Tuhan datang kali kedua, karena kekudusan adalah syarat mutlak untuk dapat melihat Tuhan.  "...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan." (Ibrani 12:14).  Jadi kekudusan adalah sasaran hidup setiap orang percaya.

     Apakah sebenarnya kekudusan itu?  Secara umum kudus berarti tak berdosa.  Siapa manusia yang tidak berdosa, selain Yesus?  Kata kudus dalam bahasa Ibrani adalah qodosh, yang memiliki arti dasar pemisahan.  Kepada Musa Tuhan berfirman demikian:  "Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka:  Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, kudus."  (Imamat 19:2).  Ini menunjukkan bahwa keberadaan Tuhan adalah kudus dan tidak bisa diganggu gugat!  Dia tidak bisa disamakan dengan ilah-ilah lain.  Karena itu Tuhan melarang bangsa Israel menyembah ilah-ilah lain karena hanya Tuhan saja yang layak disembah.  Tuhan memanggil bangsa Israel untuk dikuduskan atau dipisahkan dari bangsa-bangsa lain dan diangkat menjadi umat pilihanNya.  Begitu juga Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mencari dan menyelamatkan kita orang-orang berdosa dan memisahkan kita dari dunia ini, serta menjadikan kita sebagai  "...bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil keluar dai kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib;"  (1 Petrus 2:9).

     Alkitab menyatakan bahwa melalui karya kudusNya di kayu salib Yesus membenarkan, meneguduskan, menebus kita  (baca  1 Korintus 1:30).  Karena telah dipisahkan dari dosa, Tuhan menghendaki kita juga  'berbeda'  dari dunia dan tidak turut dalam perbuatan-perbuatan mereka.

"Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu."  (2 Korintus 6:17).

Keluaran 19
19:1Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai pada hari itu juga.
19:2Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.
19:3Lalu naiklah Musa menghadap Allah, dan TUHAN berseru dari gunung itu kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:
19:4Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
19:5Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
19:7Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
19:8Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.
19:9Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
19:10Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.
19:11Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.
19:12Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapapun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.
19:13Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung itu."
19:14Lalu turunlah Musa dari gunung mendapatkan bangsa itu; disuruhnyalah bangsa itu menguduskan diri dan merekapun mencuci pakaiannya.
19:15Maka kata Musa kepada bangsa itu: "Bersiaplah menjelang hari yang ketiga, dan janganlah kamu bersetubuh dengan perempuan."
19:16Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan.
19:17Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung.
19:18Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.
19:19Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh.
19:20Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
19:21Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: "Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu, supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat; sebab tentulah banyak dari mereka akan binasa.
19:22Juga para imam yang datang mendekat kepada TUHAN haruslah menguduskan dirinya, supaya TUHAN jangan melanda mereka."
19:23Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Tidak akan mungkin bangsa itu mendaki gunung Sinai ini, sebab Engkau sendiri telah memperingatkan kepada kami, demikian: Pasanglah batas sekeliling gunung itu dan nyatakanlah itu kudus."
19:24Lalu TUHAN berfirman kepadanya: "Pergilah, turunlah, kemudian naiklah pula, engkau beserta Harun; tetapi para imam dan rakyat tidak boleh menembus untuk mendaki menghadap TUHAN, supaya mereka jangan dilanda-Nya."
19:25Lalu turunlah Musa mendapatkan bangsa itu dan menyatakan hal itu kepada mereka.