Tetaplah Puji TUHAN Walaupun Dalam Masalah


Baca:  Mazmur 84:1-13

"Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau."  Mazmur 84:5









Sebagaimana renungan kemarin disampaikan, puji-pujian bagi orang percaya adalah sangat penting, bukan hanya dalam ibadah formal saja kita harus memuji Tuhan, melainkan juga dalam kehidupan kita sehari-hari.  Melalui pujian yang kita naikkan kepada Tuhan kita bisa merasakan, bahkan mengalami kasih dan kuasa Tuhan, sebab ketika kita memuji Tuhan berarti kita sedang berurusan dengan Tuhan dan Dia pasti bertindak, sebab  "...Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel."  (Mazmur 22:4).

     Lalu, apa yang terjadi jika kita memuji Tuhan?  Mari mempelajari kisah ini:  karena fitnah, Paulus dan Silas harus mengalami penganiayaan yang hebat dan dimasukkan ke dalam penjara, bahkan kaki mereka dibelenggu dalam pasungan yang kuat  (baca  Kisah 16:24).  Meski demikian mereka tidak berkecil hati, mengeluh atau putus asa, justru iman mereka semakin dikuatkan melalui kejadian ini.  Dalam kondisi tanpa harapan,  "...kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka."  (Kisah 16:25).  Mereka mememuji-muji Tuhan dengan penuh semangat dengan suara yang keras sehingga orang-orang lain yang berada dalam penjara turut mendengarnya.  Paulus dan Silas benar-benar mengerti bahwa ada kuasa dalam puji-pujian.  Dan benar terjadi:  kuasa Tuhan turun atas mereka dan terjadilah gempa yang dahsyat, yang mengakibatkan sendi-sendi penjara dan belenggu terlepas.  Penjara dan belenggu berbicara tentang masalah atau penderitaan yang kita alami, semua akan terlepaskan ketika kita memuji Tuhan.

     Ketika kita memuji Tuhan kita akan beroleh kekuatan;  bukan hanya kuat, tetapi makin lama makin kuat!  Bagaimana pujian dapat menjadi kuasa yang nyata?  Kita harus memuji Tuhan dengan penuh iman.  Masalah dan pencobaan boleh datang, tapi jangan pernah berhenti untuk memuji Tuhan.  Dengan begitu kita mengijinkan kuasaNya bekerja dalam kehidupan kita.  Apa yang dialami oleh Paulus dan Silas bukanlah hal kebetulan, karena Tuhan mengijinkan ini terjadi.  Melalui kejadian ini kepala penjara dan seisi rumahnya menjadi percaya kepada Tuhan!

Seberat apa pun masalah yang menimpa kita jangan pernah berhenti memuji-muji Tuhan, ada kuasa di dalamnya!
Mazmur 84
84:1Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah. (84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!
84:2(84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
84:3(84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
84:4(84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
84:5(84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
84:6(84-7) Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
84:7(84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
84:8(84-9) Ya TUHAN, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga, ya Allah Yakub. Sela
84:9(84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
84:10(84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
84:11(84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
84:12(84-13) Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!