PEREMPUAN SUNEM: Melayani Tuhan dan Mengalami Mujizat! (2)


Baca:  2 Raja-Raja 4:25-37

"Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah.  Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar."  2 Raja-Raja 4:37








Melayani Tuhan tidak harus berkhotbah di depan mimbar seperti hamba Tuhan atau terlebih dahulu masuk ke sekolah Alkitab  (seminari), tetapi ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melayani Tuhan.  Perempuan Sunem dalam kisah ini melayani Tuhan dengan apa yang ia miliki yaitu menjamu hamba Tuhan dan menyediakan tempat  (kamar)  untuk menginap atau beristirahat.  Dalam Amsal 3:9 dikatakan:  "Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,"  Perempuan Sunem ini adalah orang yang kaya dan dengan kekayaannya ia melayani Tuhan.

     Apa yang bisa kita berikan untuk Tuhan?  Bila kita beroleh kesempatan memiliki materi atau kekayaan yang lebih kita dapat membantu pekabaran Injil dengan menjadi sponsor atau penyandang dana.  Kita juga bisa menjadi pendoa syafaat:  mendoakan para pemimpin rohani, berdoa bagi saudara seiman yang sedang terbaring sakit, menolong dan memberkati jemaat yang sedang dalam kekurangan dan lain-lain.  Perempuan Sunem ini tidak sendirian melayani Tuhan, ia juga mengajak suaminya untuk terlibat dalam pelayanan.

     Kesempatan melayani Tuhan adalah anugerah yang luar biasa, karena itu jangan pernah sia-siakan.  Ada tertulis:  "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang;  akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja."  (Yohanes 9:4).  Meski memiliki masalah yang besar  (tidak memiliki anak dan suaminya sudah tua), perempuan Sunem ini tidak menjadi lemah dalam melayani Tuhan.  Kesungguhan hatinya melayani Tuhan membuatnya mengalami penggenapan janji Tuhan:  "Mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan seorang anak laki-laki pada waktu seperti itu juga, pada tahun berikutnya, seperti yang dikatakan Elisa kepadanya."  (2 Raja-Raja 4:17).  Ketika anak yang diberikan Tuhan itu meninggal ia tetap sabar dan tidak menyalahkan Tuhan.  Karena kesabarannya menantikan Tuhan perempuan Sunem ini kembali mengalami mujizat yang luar biasa, di mana anaknya dibangkitkan kembali  (2 Raja-Raja 4:35).  Seberat apa pun persoalan menimpa kita janganlah kendor dalam melayani Tuhan sebab jerih payah kita tidak sia-sia.

Tuhan itu baik;  Dia sanggup mengubah yang buruk menjadi baik, mujizat demi mujizat pasti dinyatakan atas kita!

2 Raja-raja 4:25-37
4:25Demikianlah perempuan itu berangkat dan pergi kepada abdi Allah di gunung Karmel. Segera sesudah abdi Allah melihat dia dari jauh, berkatalah ia kepada Gehazi, bujangnya: "Lihat, perempuan Sunem itu datang!
4:26Larilah menyongsongnya dan katakanlah kepadanya: Selamatkah engkau, selamatkah suamimu, selamatkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Selamat!"
4:27Dan sesudah ia sampai ke gunung itu, dipegangnyalah kaki abdi Allah itu, tetapi Gehazi mendekat hendak mengusir dia. Lalu berkatalah abdi Allah: "Biarkanlah dia, hatinya pedih! TUHAN menyembunyikan hal ini dari padaku, tidak memberitahukannya kepadaku."
4:28Lalu berkatalah perempuan itu: "Adakah kuminta seorang anak laki-laki dari pada tuanku? Bukankah telah kukatakan: Jangan aku diberi harapan kosong?"
4:29Maka berkatalah Elisa kepada Gehazi: "Ikatlah pinggangmu, bawalah tongkatku di tanganmu dan pergilah. Apabila engkau bertemu dengan seseorang, janganlah beri salam kepadanya dan apabila seseorang memberi salam kepadamu, janganlah balas dia, kemudian taruhlah tongkatku ini di atas anak itu."
4:30Tetapi berkatalah ibu anak itu: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu bangunlah Elisa dan berjalan mengikuti perempuan itu.
4:31Adapun Gehazi telah berjalan mendahului mereka dan telah menaruh tongkat di atas anak itu, tetapi tidak ada suara, dan tidak ada tanda hidup. Lalu kembalilah ia menemui Elisa serta memberitahukan kepadanya, katanya: "Anak itu tidak bangun!"
4:32Dan ketika Elisa masuk ke rumah, ternyata anak itu sudah mati dan terbaring di atas tempat tidurnya.
4:33Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN.
4:34Lalu ia membaringkan dirinya di atas anak itu dengan mulutnya di atas mulut anak itu, dan matanya di atas mata anak itu, serta telapak tangannya di atas telapak tangan anak itu; dan karena ia meniarap di atas anak itu, maka menjadi panaslah badan anak itu.
4:35Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya.
4:36Kemudian Elisa memanggil Gehazi dan berkata: "Panggillah perempuan Sunem itu!" Dipanggilnyalah dia, lalu datanglah ia kepadanya, maka berkatalah Elisa: "Angkatlah anakmu ini!"
4:37Masuklah perempuan itu, lalu tersungkur di depan kaki Elisa dan sujud menyembah dengan mukanya sampai ke tanah. Kemudian diangkatnyalah anaknya, lalu keluar.