Kemalasan Menghalangi Berkat Tuhan



Baca:  Yosua 18:1-10

"Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel:  'Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu?' "  Yosua 18:3








Dari ayat firman Tuhan yang kita baca dinyatakan bahwa masih ada tujuh suku di antara orang Israel yang belum mendapatkan bagian milik pusaka atau warisan (ayat 2), padahal Tuhan telah memberikan Kanaan secara penuh keapda bangsa Israel.  Mengapa hal ini bisa terjadi?  Yosua dengan tegas menegur mereka,  "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan keapdamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu?"  Ternyata yang menjadi penyebab utama mengapa mereka (tujuh suku Israel) belum mendapatkan bagian warisan adalah karena kemalasan mereka sendiri.  Sementara, suku-suku lain sudah mendapatkan bagian warisan.  Berarti ada suku-suku Israel yang rajin, tekun dan setia, namun ada pula suku yang bermalas-malasan.

     Berbicara tentang rasa malas, hampir semua orang pernah mengalaminya, bahkan sifat malas ini sudah menyerang kehidupan orang-orang percaya.  Banyak bangku di gereja yang kosong karena jemaat mulai malas beribadah.  Bagaimana kita bisa menikmati Kanaan (janji Tuhan) sepenuhnya bila kita masih memelihara kemalasan dalam hidup ini?  Tidak ada kamusnya orang yang malas akan menikmati hasil panen.  Orang-orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang-orang yang rajin dan tekun, bukan pemalas.

     Banyak ayat dalam Alkitab yang memperingatkan agar kita keluar dari zona nyaman ini.  Tertulis: "Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa." (Amsal 12:24);  "Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah."  (Pengkotbah 10:18).  Mungkin kita bertanya dalam hati,  "Mengapa dia lebih diberkati?  Mengapa dia dipakai Tuhan secara luar biasa, sedangkan aku tidak?"  Banyak orang Kristen yang telah mendapatkan Kanaan (menikmati berkat Tuhan) karena mereka mau bayar harga, tetapi tidak sedikit dari kita yang tidak mendapatkan bagian apa-apa karena kita sendiri yang malas:  malas bersaat teduh, malas baca Alkitab, malas melayani Tuhan.  'Kanaan' berbicara tentang janji-janji Tuhan atau berkat yang disediakan Tuhan bagi anak-anakNya, dan untuk meraih semua itu kita harus bertindak dengan iman dan berusaha untuk merebutnya.
Kalau kita tetap malas, sampai kapan pun 'Kanaan' akan menjauh dari hidup kita.


Yosua 18:1-10

18:1

Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka.

18:2

Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka.

18:3

Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?

18:4

Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya, sekadar milik pusaka masing-masing, kemudian kembali kepadaku.

18:5

Sesudah itu mereka akan membaginya di antara mereka menjadi tujuh bagian. Suku Yehuda akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah selatan dan keturunan Yusuf akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah utara.

18:6

Kamu catat keadaan negeri itu dalam tujuh bagian dan kamu bawa ke mari kepadaku; lalu aku akan membuang undi di sini bagi kamu di hadapan TUHAN, Allah kita.

18:7

Sebab orang Lewi tidak mendapat bagian di tengah-tengah kamu, karena jabatan sebagai imam TUHAN ialah milik pusaka mereka, sedang suku Gad, suku Ruben dan suku Manasye yang setengah itu telah menerima milik pusaka di sebelah timur sungai Yordan, yang diberikan kepada mereka oleh Musa, hamba TUHAN."

18:8

Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan negeri itu, katanya: "Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo, aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan TUHAN."

18:9

Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo.

18:10

Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan TUHAN, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.