Tidak Mengingat Kebaikan TUHAN



Baca:  Mazmur 106:1-25

"Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau."  Mazmur 106:7









Seringkali sulit bagi kita melupakan pengalaman-pengalaman buruk yang terjadi dalam hidup ini.  Ketika seseorang menyakiti kita, melukai kita, berlaku tidak adil terhadap kita, atau kita mengalami kegagalan begitu membekas dalam dan terlalu mudah untuk kita ingat-ingat kembali.  Beberapa waktu yang lalu di Surabaya dan Probolinggo (Jatim) ada kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh mantan karyawan terhadap pimpinannya.  Mengapa mereka sampai tega membunuh?  Karena dendam dan sakit hati yang menggunung.  Artinya mereka tidak bisa melupakan pengalaman pahit yang mungkin dialaminya.  Sebaliknya kebaikan seseorang, keberhasilan, kesembuhan dan hal-hal baik yang kita terima dari Tuhan justru mudah kita lupakan dan tidak kita ingat.

     Inilah yang dilakukan bangsa Israel yang selalu mengingat-ingat saat masih berada di Mesir walaupun di sana mereka hidup dalam perbudakan.  Keluh mereka,  "Mengapakah Tuhan membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan?  Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?"  (Bilangan 14:3).  Bahkan, "Mereka menolak untuk patuh dan tidak mengingat perbuatan-perbuatan yang ajaib yang telah Kaubuat di antara mereka.  Mereka bersitegang leher malah berkeras kepala untuk kembali ke perbudakan di Mesir.  Tetapi Engkaulah Allah yang sudi mengampuni, yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya.  Engkau tidak meninggalkan mereka."  (Nehemia 9:17).  Mereka lupa akan pertolongan dan kebaikan Tuhan, di mana selama berada di padang gurun Tuhan memelihara mereka dengan caraNya yang heran dan ajaib.  Namun begitu mudahnya bangsa Israel melupakan perbuatan Tuhan itu.

     Renungan hari ini mengajar kita untuk senantiasa mengingat-ingat kebaikan Tuhan.  Jika saat ini kita berhasil dan diberkati dengan materi yang melimpah, tubuh sehat, keluarga utuh dan sebagainya, itu semua karena anugerahNya semata, bukan karena kuat dan gagah kita.  Oleh karena itu jangan ada seorang pun dari kita yang memegahkan diri atas hidupnya, tetapi biarlah kita bermegah karena di dalam Tuhan saja.
Ingatlah kebaikanNya, jangan lupakan itu;  di luar Dia kita tak bisa berbuat apa-apa!


Mazmur 106:1-25

106:1

Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

106:2

Siapakah yang dapat memberitahukan keperkasaan TUHAN, memperdengarkan segala pujian kepada-Nya?

106:3

Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum, yang melakukan keadilan di segala waktu!

106:4

Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu, perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu,

106:5

supaya aku melihat kebaikan pada orang-orang pilihan-Mu, supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu sendiri.

106:6

Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah, telah berbuat fasik.

106:7

Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau.

106:8

Namun diselamatkan-Nya mereka oleh karena nama-Nya, untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya.

106:9

Dihardik-Nya Laut Teberau, sehingga kering, dibawa-Nya mereka berjalan melalui samudera raya seperti melalui padang gurun.

106:10

Demikian diselamatkan-Nya mereka dari tangan pembenci, ditebus-Nya mereka dari tangan musuh;

106:11

air menutupi para lawan mereka, seorangpun dari pada mereka tiada tinggal.

106:12

Ketika itu percayalah mereka kepada segala firman-Nya, mereka menyanyikan puji-pujian kepada-Nya.

106:13

Tetapi segera mereka melupakan perbuatan-perbuatan-Nya, dan tidak menantikan nasihat-Nya;

106:14

mereka dirangsang nafsu di padang gurun, dan mencobai Allah di padang belantara.

106:15

Diberikan-Nya kepada mereka apa yang mereka minta, dan didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka.

106:16

Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan, dan kepada Harun, orang kudus TUHAN.

106:17

Bumi terbuka dan menelan Datan, menutupi kumpulan Abiram.

106:18

Api menyala di kalangan mereka, nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu.

106:19

Mereka membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan;

106:20

mereka menukar Kemuliaan mereka dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput.

106:21

Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir:

106:22

perbuatan-perbuatan ajaib di tanah Ham, perbuatan-perbuatan dahsyat di tepi Laut Teberau.

106:23

Maka Ia mengatakan hendak memusnahkan mereka, kalau Musa, orang pilihan-Nya, tidak mengetengahi di hadapan-Nya, untuk menyurutkan amarah-Nya, sehingga Ia tidak memusnahkan mereka.

106:24

Mereka menolak negeri yang indah itu, tidak percaya kepada firman-Nya.

106:25

Mereka menggerutu di kemahnya dan tidak mendengarkan suara TUHAN.