Bahagia orang benar (Mazmur 11)

Bahagia orang benar
Bacaan: Mazmur 112
Renungan Kristen
Kalau Mazmur 111 adalah ungkapan syukur karena karya Tuhan yang telah dialami umat Tuhan, maka mazmur ini merupakan pernyataan keyakinan pemazmur bahwa saat umat Tuhan mewujudkan syukur dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang benar, mereka akan mengalami kebahagiaan.

Bagaimana Tuhan memberkati orang benar sehingga mereka hidup berbahagia? Pertama, mencukupkan hidup mereka dengan berkat yang melimpah (2-4). Berkat tidak harus selalu diidentikkan dengan kekayaan materi, tetapi juga rasa aman (6-8), bahkan kemampuan berbagi berkat dengan orang lain (9). Kedua, berkat Tuhan datang seiring dengan langkah iman orang benar untuk menjadi saluran berkat (5, 9). Dengan kesediaan memberi dan berbagi, kelimpahan dari Tuhan akan dialami. Ibarat saluran air yang terus dialiri air karena saluran itu tidak pernah tersumbat, melainkan terbuka terus untuk memberkati orang lain.

Ketiga, Tuhan memberkati orang benar dengan menimbulkan rasa iri dan sakit hati pada orang fasik (10). Orang fasik akan melihat bahwa kefasikan mereka tidak membawa kebahagiaan sejati. Di satu sisi, keadilan Allah ditegakkan karena setiap orang menerima balasan setimpal perbuatannya. Di sisi lain, dengan mengingat semua orang benar pada dasarnya adalah orang fasik yang menerima anugerah pembenaran, ini merupakan kesempatan baginya untuk berbagi kasih dengan mereka. Dengan demikian orang fasik pun berkesempatan menerima kasih-Nya seperti yang sudah dialami orang benar.

Ingat, Anda telah diberkati melimpah maka Anda bertanggung jawab juga untuk berbagi. Ingat pula ketika melihat orang jahat menerima hukuman, dulu kita pun seharusnya dihukum. Maka berbagilah dengan sesamamu, tidak memandang apakah ia orang benar atau orang fasik!

Ayat Alkitab: Mazmur 112:1-10
112:1 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya .
112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.
112:3 Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.
112:4 Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.
112:5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.
112:6 Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya.
112:7 Ia tidak takut kepada kabar celaka , hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.
112:8 Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya.
112:9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
112:10 Orang fasik melihatnya, lalu sakit hati, ia menggertakkan giginya, lalu hancur; keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan.