Dengan cara yang benar (Hakim-hakim 8:4-21)

Dengan cara yang benar
Bacaan: Hakim-hakim 8:4-21
Renungan Kristen

Pencapaian sebuah tujuan tidak selalu berlangsung dengan mudah, kadang-kadang bisa sulit dan melelahkan. Belum lagi bila ada hambatan dan tantangan yang dapat menghentikan langkah untuk mencapai tujuan.

Meski sudah menangkap dua raja Midian (Hak. 7:25), Gideon dan tiga ratus orang yang bersamanya terus mengejar musuh mereka karena masih ada dua raja Midian yang lain, yaitu Zebah dan Salmuna (4-5). Mengapa demikian? Karena Gideon taat kepada Tuhan. Namun pengejaran tidak selalu berjalan mulus. Ketika Gideon meminta bantuan orang Sukot dan Pnuel agar mereka memberikan makanan kepada tentara-tentaranya, orang Sukot dan Pnuel menolak mentah-mentah (6, 8). Mungkin orang Sukot dan Pnuel takut akan akibatnya bila ketahuan orang Midian bahwa mereka membantu orang Israel. Mungkin juga karena mereka tidak takut terhadap pasukan Gideon yang hanya berjumlah tiga ratus orang saja. Apa pun penjelasannya, penolakan orang Sukot membuat Gideon marah dan berjanji akan membalas perbuatan mereka (7, 9).

Namun masalah itu tidak membuat Gideon menghentikan langkahnya. Ia tetap mengejar tentara Midian. Ia berhasil mengalahkan mereka, padahal mereka mengira diri mereka sudah aman (11). Mungkin mereka mengira bahwa Gideon tidak akan mengejar mereka sejauh itu.

Dalam perjalanan pulang, Gideon menepati perkataannya. Ia menghukum orang-orang Sukot dan Pnuel yang telah menolak membantu tentara Israel, padahal mereka masih sebangsa. Maka sebagai hakim Israel, Gideon menghukum orang-orang egois itu (13-17).

Tindakan Gideon bisa saja menimbulkan pro dan kontra. Pro karena orang-orang semacam orang Sukot dan Pnuel memang layak diberi ganjaran karena tidak mendukung perjuangan saudara sebangsa. Kontra karena hukuman Gideon terhadap orang-orang sebangsanya tampak terlalu sadis. Ia tidak menunjukkan kesabaran dan kasih Allah dalam tindakannya. Ini mengajar kita bahwa tujuan dan karya yang baik hendaknya selalu dilakukan dengan cara yang benar dan dilandasi kasih.

Ayat Alkitab: Hakim-hakim 8:4-21
8:4 Ketika Gideon sampai ke sungai Yordan, menyeberanglah ia dan ketiga ratus orang yang bersama-sama dengan dia, meskipun masih lelah, namun mengejar juga.
8:5 Dan berkatalah ia kepada orang-orang Sukot: "Tolong berikan beberapa roti untuk rakyat yang mengikuti aku ini, sebab mereka telah lelah, dan aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian."
8:6 Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu ? "
8:7 Lalu kata Gideon: "Kalau begitu, apabila TUHAN menyerahkan Zebah dan Salmuna ke dalam tanganku, aku akan menggaruk tubuhmu dengan duri padang gurun dan onak."
8:8 Maka berjalanlah ia dari sana ke Pnuel, dan berkata demikian juga kepada orang-orang Pnuel, tetapi orang-orang inipun menjawabnya seperti orang-orang Sukot.
8:9 Lalu berkatalah ia juga kepada orang-orang Pnuel: "Apabila aku kembali dengan selamat, maka aku akan merobohkan menara ini."
8:10 Sementara itu Zebah dan Salmuna ada di Karkor bersama-sama dengan tentara mereka, kira-kira lima belas ribu orang banyaknya, yakni semua orang yang masih tinggal hidup dari seluruh tentara orang-orang dari sebelah timur; banyaknya yang tewas ada seratus dua puluh ribu orang yang bersenjatakan pedang.
8:11 Gideon maju melalui jalan orang-orang yang diam di dalam kemah di sebelah timur Nobah dan Yogbeha, lalu memukul kalah tentara itu, ketika tentara itu menyangka dirinya aman.
8:12 Zebah dan Salmuna melarikan diri, tetapi Gideon mengejar mereka dan menawan kedua raja Midian itu, yakni Zebah dan Salmuna, sedang seluruh tentara itu diceraiberaikannya.
8:13 Kemudian kembalilah Gideon bin Yoas dari peperangan dengan melalui pendakian Heres;
8:14 ditangkapnyalah seorang muda dari penduduk Sukot. Setelah ditanyai, orang itu menuliskan nama para pemuka dan para tua-tua di Sukot untuk Gideon, tujuh puluh tujuh orang banyaknya.
8:15 Lalu pergilah Gideon kepada orang-orang Sukot sambil berkata: "Inilah Zebah dan Salmuna yang karenanya kamu telah mencela aku dengan berkata: Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada orang-orangmu yang lelah itu?"
8:16 Lalu ia mengumpulkan para tua-tua kota itu, ia mengambil duri padang gurun dan onak, dan menghajar orang-orang Sukot dengan itu.
8:17 Juga menara Pnuel dirobohkannya dan dibunuhnya orang-orang kota itu.
8:18 Kemudian bertanyalah ia kepada Zebah dan Salmuna: "Di manakah orang-orang yang telah kamu bunuh di Tabor itu?" Jawab mereka: "Mereka itu serupa dengan engkau, sikap mereka masing-masing seperti anak raja."
8:19 Lalu kata Gideon: "Saudara-saudarakulah itu, anak-anak ibuku! Demi TUHAN yang hidup, seandainya kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu."
8:20 Katanya kepada Yeter, anak sulungnya: "Bangunlah, bunuhlah mereka." Tetapi orang muda itu tidak menghunus pedangnya, karena ia takut, sebab ia masih muda.
8:21 Lalu kata Zebah dan Salmuna: "Bangunlah engkau sendiri dan paranglah kami, sebab seperti orangnya, demikian pula kekuatannya." Maka bangunlah Gideon, dibunuhnya Zebah dan Salmuna, kemudian diambilnya bulan-bulanan yang ada pada leher unta mereka.